MAKALAH
PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO DAN AUDIO PADA PAI
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan
Dosen Pengampu : A. Tabiin,
M.Pd
Disusun Oleh :
1.
M. Irvan A. (2021114080)
2. Putri Aqilatul A (2021115068)
2. Putri Aqilatul A (2021115068)
3. Ani Sofiyatun (2021115069)
4. Ainul Wafa (2021115093)
5. Arofah Aprilia (2021115094)
Kelas F
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PEKALONGAN
2017
PRAKATA
Alhamdulillah
tidak lupa kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayahNya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah Teknologi Pendidikan ini
tanpa halangan suatu apapun.Solawat serta salam tidak lupa kami sanjungkan kepadaNabiAgung
Muhammad SAW. Kedua saya mengucapkan terimakasih kepada bapak A. Tabiin, M.Pd selaku
dosen pembimbing matakuliah Teknologi Pendidikan yang telah memberikan bimbingan
kepada kami. Dalam proses pengumpulan data-data danjuga proses pembuatan makalah ini tidak lepas dari kerja keras kelompok kami. Makalah yang kami buat adalah mengenai“Pembelajaran berbasis video dan audio pada PAI.”
Semoga dengan
makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman kita
tentang seberapa pentingnya kita mengetahui bagaimana
pembelajaran berbasis video dan audio pada PAI. Kami sadar dalam penulisan makalah
ini banyak terdapat kekurangan akan tetapi kami yakin makalah ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Amin.
Pekalongan,1 April
2017
Pemakalah
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL...............................................................................................i
PRAKATA..............................................................................................................ii
DAFTAR
ISI..........................................................................................................iii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB
II PEMBAHASAN
A. DefinisiMedia...............................................................................................3
B. Definisi
Media Video dan Audio dalam Pembelajaran...................................3
C. Jenis-Jenis Media Video dan Audio..............................................................5
D. Manfaat Audio
dan Video dalam Pembelajaran.............................................7
E. Fungsi Media
Audio dan Video dalam Pembelajaran.....................................9
F. Kelebihan dan Kekurangan
Media Audio dan Video dalam
Pembelajaran..............................................................................................10
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................14
B. Saran..........................................................................................................14
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................................15
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi, sangatlah
berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui
kemajuan tersebut para guru dapat dengan mudah menggunakan media sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Dengan menggunakannya bukan saja dapat
mempermudah namun juga bisa membuat.
Saat
melihat fakta di sekolah-sekolah terdengar bahwa pembelajaran yang ada dirasa
amat membosankan, tidak menarik, kurang efektif dll. Hal tersebut disebabkan
oleh kurangnya kreatif guru sebagai pengajar dalam media pembelajaran yang
lebih menyenangkan untuk di paparkan. Sebagaimana dikemukakan oleh Arsyad
(2006:15) mengemukakan bahwa ada dua unsure yang penting dalam proses
pembelajaran dikelas yaitu model atau strategi dan media pembelajaran.
Kemudian
dalam proses belajar mengajar juga melibatkan tiga komponen yaitu pengirim
pesan (guru), penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu sendiri (materi).
Agar ketiga komponen diatas dapat
dilakukan secara menarik itu merupakan tugas pengajar untuk menyampaikan materi
dengan media pembelajaran. Contohnya melalui media video dan audio untuk
membuat pengajaran yang menarik dan tidak membosankan dan agar dalam proses
belajar mengajar dapat dilakukan secara maksiamal. Oleh karena itu pemakalah tertarik
untuk membahas mengenai pembelajaran berbasis video dan audio pada PAI.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu media dalam pembelajaran?
2. Apa pengertian media Video dan audio ?
3. Apa saja jenis-jenis media audio dan
video ?
4. Apa saja manfaat audio dan video dalam
pembelajaran ?
5. Apa saja fungsi media audio dan video
dalam pembelajaran ?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan media
audio dan video dalam pembelajaran ?
C.
Tujuan
1. Mahasiswa dapat memanfaatkan penggunakan
media video dan audio dalam pembelajarannya.
2. Untuk bekal nantinya apabila jadi guru.
3. Dapat mengetahui media audio dan video
seta jenis-jenisnya.
4. Mengetahui manfaat dan fungsi medi video
dan audio.
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
D.
Metode Pemecahan Masalah
Metode
pemecahan masalah yang dilakukan melalui metode kajian pustaka, yaitu dengan
menggunakan beberapa referensi buku yang merujuk pada permasalahan yang di
bahas. Langkah-langkah pemecahan masalah dimulai dengan menemukan masalah yang
akan dibahas dengan melakukan perumusan dari berbagai sumber yang ada.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Definisi Media
Secara
harfiyah kata media memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Menurut Association for Education and Communication
Technologi (AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang
dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Kemudian menurut Education Association (NEA)
mendefinisikannya sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar,
dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam
kegiatan belajar mengajar dan dapat mempengaruhi efektifitas program
instruktusional.
Dari
definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa media adalah sesuatu
yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan,dan
kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar
mengajar pada dirinya. Penggunaan media secara kreatif akan memungkinkan audien
(siswa) untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan performan mereka sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai.[1]
B. Definisi
Media Video dan Audio dalam Pembelajaran
Setelah membahas mengenai media selanjutnya
macam-macam media itu diantaranya ada media video dan audio.
1. Media Video
Media video pembelajaran adalah media yang
menyajikan audio dan visual yang berisi
pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur,
teori aplikasi pengetahuan yang bertujuan mentransfer pengetahun untuk membantu
pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Video yaitu bahan pembelajaran
yang dikemas melalui pita video dan dapat dilihat melalui video atau VCD player
yang dihubungkan kemonitor televisi (Sungkono 2003). VCD itu sendiri adalah
media dengan sistem penyimpanan dan perekam video dimana signal audio visual
direkam pada disk plastic bukan pada pita magnetik. Media video pembelajaran
dapat digolongkan kedalam jenis media audio visual aids (AVA) atau media yang
dapat dilihat dan didengar. Biasanya media ini disimpan dalam bentuk piringan
atau pita.[2]
2. Media Audio
Media audio adalah media yang berkaitan dengan indra pendengaran. Pesan yang
akan disampaikan dituangkan kedalam lambing-lambang auditik baik verbal maupun
non verbal.[3]
Media audio merupakan media yang fleksibel, relative murah, praktis dan
ringkas serta mudah dibawa, dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran
seperti bahasa, drama dan seni musik.
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk
auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perhatian dan
kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar.[4]
Dari pengerian
diatas, dapat disimpulkan bahwa media audio adalah suatu media yang berisi
pesan auditif (berupa suara, yang hanya dapat didengar) yang dapat merangsang
minat siswa untuk belajar, diantara jenis jenisnya terdiri atas kaset suara, cd
audiao dan program audio. Penggunaan media audio dalam pembelajaran pada
umumnya untuk melatih keterampilan yang berhubungan dengan aspek aspek
keterampilan mendengarkan.[5]
C.
Jenis-jenis
Media Video dan Audio
1.
Media
Video
Jenis-jenis
audio visual (video)
a. Media
Audio Visual gerak (media yang meliputi penglihatan, didengar dan gerakan serta
menampilkan unsure gambar yang bergerak.[6]
a.1. Film
film
merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan
melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu
hidup. Dan suara yang memberikan daya tarik. Yang bertujuan untuk tujuan
hiburan, dokumentasi, dan pendidikan serta memberikan informasi yang dapat
mempengaruhi sikap.
a.2 Televisi (TV)
Adalah sistem elektronik yang
mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang.
Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk
mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya.
Televisi tidak hanya menghibur tetapi lebih penting adalah mendidik melalui
pengalaman-pengalaman visual.[7]
Televisi
sebenarnya sama dengan film. Yakni dapat di
dengar dan dapat dilihat. Media ini berperan sebagai gambar hidup dan juga
sebagai radio yang dapat dilihat dan didengar secara bersamaan.
Fungsi
televisi diantaranya (1) sebagai alat komukasi massa yaitu mampu membuka
isolasi masyarakat tradisional yang bersifat tertutup menjadi masyarakat yang
terbuka. (2) sebagai alat komunikasi pemerintah yaitu dalam pesan komunikasinya
terhadap kondisi sosial budaya suatu bangsa sehingga dapat memperkokoh
pola-pola sosial budaya dan kemampuan-kemampuan untuk mengubah norma-norma
sosial budaya bangsa.[8]
b.
Media Video Diam (yang menampilkan suara dan gambar diam)
b.1. Film bingkai
suara (sound slides)
adalah
peralatandalam kelompok proyeksi (optic), karena fungsi utamanya memproyeksikan
film bingkai yang bersuara yang terpisah yaitu direkam dalam pita magnetik.
Suatu film transparan berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai
berukuran 2x2 inci terbuat dari kertas kraton atau plastik. Satu program film
sound slide lamanya antara 10-30 menit.
b.2. Film rangkai suara
gambar(frame)
pada film rangkai berurutan merupakan satu kesatuan. Ukurannya sama dengan film
bingkai, yaitu 35 mm. jumlah gambar satu rol film rangkai antara 50-75 gambar
dengan panjang kurang lebih 100-130 tergantung pada film itu.[9]
2.
Media
Audio
Jenisnya
ada radio, tape recorder, dan laboraturiun suara
a. Radio
Adalah perlengkapan
elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan
aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan
baru, masalah-masalah kehidupan dll. Radio juga memiliki fungsi dalam dunia
pendidikan yaitu (1) dapat mengembangkan daya imajinasi peserta didik dengan
adanya rangsangan dari teling. (2) dapat memberikan pengalaman-pengalaman
diluar kelas. (3) merangsang partisipasi aktif pendengar karena sambil
mendengar juga sambil menulis.(4) mendorong kreativitas anak didik misal dalam
bidang music,drama,sajak dll.
b. Tape
recorder
Rekaman pendidikan berasal dari bahasa asing yaitu “recording” adalah
sejenis alat audio. Rekaman adalah alat pembantu bagi pendidikan anak anak.
Dalam hal ini rekaman berarti alat bantu guru. Yang memiliki kelebihan
mempunyai fungsi ganda, dapat diputar berulang-ulang, efektif dalam
pembelajaran bahasa dan pengoprasiannya relative mudah. Dan kelemahannya adalah
daya jangkau terbatas dan biaya relative mahal serta pita suara kekuatan
terbatas.
c.
Laboraturium bahasa
Laboratorium bahasa
adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing
dengan jalan menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media yang
dipakai adalah alat perekam.
Dilaboratorium bahasa,
siswa diberikan tempat sendiri sendiri dalam sebuah bilik yang memisahkannya
dari teman temannya, dan menggunakan alat bantu headphone untuk mendengarkan
suara guru yang duduk diruang control, saat siswa menirukan suara guru, mereka
juga dapat mendengar suara mereka lewat headphone tersebut, sehingga mereka
bisa membandingkan suaranya dengan suara guru, dan bisa mengoreksi sendiri
kesalahannya.
Kelebihan dari media ini
adalah lebih canggih dan praktis, sementara kekurangannya adalah keterbatasan
dari segi peralatan, perawatan dan pengadaan media ini karena relatif mahal.[10]
D.
Manfaat
audio dan video dalam pembelajaran
1.
Manfaat
video
Manfaat
menggunakan video yaitu karena dilihat dari kelebihan atau keuntungan dari
media video tersebut, diantaranya:
a. Video dapat melengkapi
pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi,
praktik, dan lain-lain dan juga menunjukkan objek secara normal tidak dapat
dilihat contohnya seperti cara kerja jantung ketika berdenyut.
b. Video dapat
mengembangkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara
berulang-ulang jika dipandang perlu.
c. Disamping mendorong dan
meningkatkan motivasi, serta menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.
d. Video yang mengandung
nilai-nilai positif dapat mmunculkan pemikiran dan pembahasan dalam kelompok
siswa.
e. Dapat menyajikan
peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara langsung.
f. Dengan kemamuan dan teknik pengambilan
gambar, frame demi frame, film yang dalam kecepatan nomal memakan waktu satu
minggu dapat ditampilkan satu atau dua menit.
2.
Manfaat
Audio
Pada uraian sebelumnya telah dikemukakan manfaat dari media audio.Sebagaimana
media radio, media audio juga merupakan media media pembelajaran yang sifatnya
searah, sehingga jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik tidak bisa
langsung bertanya.
Namun demikian, karena sifatnya
rekaman, maka jika ada sesuatu yang kurang jelas peserta didik dapat memutarnya
kembali secara berulang-ulang diaman saja dan kapan saja, sampai akhirnya
peserta didik dapat memperoleh kejelasan tentang materi yang sedang mereka
pelajari. Untuk mengatasi kelemahan ini maka perlu diperhatikan beberapa hal
sebagai berikut :
a. Materi
yang ada di program Audio maupun Radio hendaknya mampu memotivasi agar peserta
didik tertarik untuk mendengarkannya sampai selesai. Sehubungan dengan hal ini
unsur menghibur perlu diperhatikan tentunya, agar peserta didik tidak bosan dan
senang mendengarkannya sampai program selesai.
b. Adanya
jadwal atau acara tatap muka, yaitu pertemuan antara pendidik dengan peserta
didiknya guna mendiskusikan berbagai kesulitan yang ditemui dalam mempelajari
materi pembelajaran yang dikemas dalam Media Audio. [11]
E.
Fungsi media audio dan video dalam pembelajaran
1. Media
audio
Fungsi media
audio adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama
yang berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran, yang dapat
dicapai dengan media audio ialah berupa :
a. Pemusatan
perhatian dan mempertahankan perhatian.
b. Mengikuti
pengarahan.
c. Melatih daya analisis.
d. Menentukan arti dan konteks.
e. Memilah
informasi dan gagasan.
f. Merangkum
, mengingat kembali dan menggali informasi.
Fungsi
lain dari Media Audio adalah sebagai alat bantu bagi para pendidik, karena
sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemanfaatannya memerlukan bantuan
metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh
pendengar yang akan membantu keberhasilan. Selain itu juga, Sudjana
(2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran
terutama digunakan dalam:
a. Pengajaran
musik literaty ( pembacaan sajak ) , dan kegiatan dokumentasi.
b. Pengajaran
Bahasa Asing , baik secara Audio ataupun secara Audio Visual.
c. Pengajaran
melalui radio atau radio pendidikan.
d. Paket
– paket untuk berbagai jenis materi , yang memungkinkan siswa dapatmelatih daya
penafsirannya dalam suatu bidang studi. [12]
2.
Media
Video
Menurut M Sobry (2008: 102 - 103)
Bahwa ada beberapa fungsi penggunaan media dalam proses belajar mengajar, di
antaranya:
a. Menarik perhatian siswa.
b. Membantu untuk mempercepat
pemahaman dalam proses pembelajaran.
c.
Memperjelas penyajian pesan agar
tidak bersifat verbalitas(dalam bentuk kata-kata tertulis atau
lisan).
d. Mengatasi keterbatasi ruang.
e.
Pembelajaran lebih komunikatif dan
prodiktif.
f.
Waktu pembelajaran bisa dikondisikan.
g. Menghilangkan kebosanan siswa dalam
belajar.
h
Meningkatkan motivasi siswa
yang mempelajari sesuatu/menimbulkan gairah belajar.
i.
Melayani gaya belajar siswa yang
beraneka ragam, serta.
j.
Meningkatkan kadar
keaktifan/keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.[13]
F.
Kelebihan dan kekurangan media audio dan video dalam
pembelajaran
1. Kelebihan audio
a. Materi pelajaran sudah tetap, terpateri,
dan direproduksi tetap sama.
b. Dengan berbagai teknik perekaman audio,
bentuk-bentuk pengajaran terprogram dapat digunakan untuk pengajaran mandiri,
memungkinkan setiap siswa belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing, memberikan
penguatan dan pengetahuan dengan penampilan langsung.
c. Suasana dan perilaku siswa dapat
dipengaruhi melalui penggunaan musik latar belakang dan efek suara.
d. Harga murah dan variasi program lebih
banyak.
e. Sifatnya mudah untuk dipindah.
f. Dapat merangsang partisipasi aktif
pendengar siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti
menulis,menggambar dll
g. Untuk
program pengajaran mandiri yang canggih.
2 .
Kekurangan audio
a. Karena
abstrak, tingkat pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan
bahasa dan susunan kalimat.
b. Penampilan
melalui ungkapan perasaan lainnya hanya dalam bentuk suara harus disertai
dengan pengalaman anolog tersebut pada si penerima.
c. Perlu
sangat berhati-hati apabila hanya audio yang digunakan, karena waktu yang lama tanpa
memberikan respon akan membosankan dan nakan mengganggu pengajaran.
d. Pada
saat membuat perekaman yang baru akan memakan waktu dan biaya yang besar atau
mahal.
e. Dalam
pengembangan naskah audio yang baik da[at menyita waktu yang lama dan
memerlukan keterampilan-keterampilan yang ahli.
f.
Siswa dapat menemukan kesulitan dan kebingungan, bila menggunakan audio dan
visual yang diselaraskan tetapi ternyata penyimpangan dari keselarasan.[14]
3. Kelebihan
video
a. Dapat
menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan lainnya.
b. Dengan
alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapat memperoleh informasi.
c. Demonstrasi
yang sulit bisa disiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga dalam waktu mengajar
guru dapat memusatkan dan mnyajikannya.
d. Menghemat
waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang.
e. Keras
lemahnya suara dapat diatur dan disesuaikan.
f. Guru
bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut artinya
control sepenuhnya ditangan guru.
4.
Kekurangan video
a. perhatian
siswa sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang
di praktikkan.
b. Sifat
komunikasinya satu arah haruslah diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik.
c. Kurang
mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
d. Memerlukan
peralatan yang mahal dan kompleks.[15]
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tidak diragukan lagi
kita semua dapat sepakat bahwa media itu perlu dalam pembelajaran. Kalau sampai
hari ini masih ada yang belum menggunakan media itu hanya perlu sedikit
perubahan sikap. Dalam memilih media perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Situasi dan kondisi masing-masing. Kelancaran dan efektivitas pembelajaran
antara lain didukung oleh kehadiran alat bantu/media/sumber belajar yang
tersedia.
Ketersediaan
alat bantu/media/sumber belajar memungkinkan siswa dapat belajar lebih baik,
lebih intensif, dan lebih banyak potensi yang dapat dikembangkan. Oleh karena
itu, alat bantu/media/sumber belajar perlu dihadirkan dengan tepat. Lebih
lanjut, alat bantu/media/sumber belajar perlu dimanfaatkan secara sinergis
untuk mengoptimalkan pembelajaran. Dengan adanya media/alat bantu pembelajaran
semakin memudahkan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Sehingga dapat
menciptakan kondisi yang dapat mendorong siswa agar dapat mencapai
kompetensinya dalam pembelajaran yang diberikan oleh guru. Dalam aktivitas
pembelajran, media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa
informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara pendidik dan
peserta didik.
Media yang dapat
mempermudah dalam pembelajaran contohnya media audio yang mana media ini
berhubungan dengan pendengaran saja. Ada banyak manfaat fungsi dan kelebihan
dari media ini. Contohnya seperti apabila ada ujian Nasional pada saat pelajran
bahasa Inggris itu ada materi listening nah itu fungsi audio dalam perekaman
suara agar mempermudah dalam belajar mengajar. Disini juga melatih imajinasi
siswa karena dia hanya mendengarnya saja setelah mendengar dia akan berpikir
dan berimajinasi sendiri.
Yang kedua adanya media
video (dapa dilihat dan di dengar) yang dapat mempermudah dalam pembelajaran.
Media video sering digunakan oleh para guru dalam menyampaikan mata pelajaran,
disini penggunaan video agar siswa yang diajarkan tidak bosan,garing, monoton
sekali-kali putarkan video agar pembelajaran jadi menyenangkan. Disini siswa
juga dapat secara langsung melihat gambar serta suara sehingga lebih
konsentrasi.
Dunia pendidikan sangat
mengharapkan kehadiran media pembelajaran yang bermutu tinggi untuk
meningkatkan kulaiti pendidikan. Kehadiran media seperti ini tidak bermakna
kehilangan peranan guru sebagai penentu jalan proses pengajaran dan
pembelajaran. Namun, kehadiran media pembelajaran yang berkesan boleh membantu
mempertingkatkanlagi mutu pengajaran dan pembelajaran. Kehadiran teknologi
multimedia memberi harapan baru dalam era pendidikan kerana media pembelajaran
ini mempunyai keupayaan yang tidak diperoleh oleh media lain sebelum ini.
Teknologi multimedia adalah salah satu media pembelajaran baru yang boleh
digunakan untuk membantu proses pengajaran dan pembelajaran lebih berkesan. Ini
adalah kerana multimedia menyepadukan pelbagai media; teks, suara, imej, grafik
dan animasi. Selain daripada gabungan
B.
Saran
Sangat disarankan bagi pelajar khususnya
mahasiswa untuk mempelajariilmu Teknologi pendidikan secara komprehensif yang
didalamnya termuat berbagai teknologi serta media yang digunakan dalam
pembelajran agar lebih efektif. Selain sebagai penambah wawasan keilmuan, studi
ini juga sangat berkaitan erat dengan studi kritik. Semoga kehadiran makalah
ini dapat memberi manfaat bagi para pembca. Hanya kepada Allah kita memohon
hidayah dan taufiq.
DAFTAR
PUSTAKA
Anderson,
Ronald. 1994. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada
Anitah,
Sri W. 2014. Strategi Pembelajaran di SD. Tangerang Selatan :
Univessitas Terbuka.
Arsyad, Azhar. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Asnawir,H dan Basyiruddin,M. 2002. Media
Pembelajaran. Jakarta Selatan : Ciputat Press
Lamatenggo,
Nina dkk. 2010. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Askara
S.
Sadiman, Arif dkk. 1986. Media Pendidikan,pengertian,pengembangan. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana, Nana. 1978. Media
Pengajaran. Surabaya : Pustaka Dua
Syukur, Fatah. 2005. Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail
"https://vebivanesa.wordpress.com/2015/04/13/makalah-media-audio-dan-audio-visualdiakses 3 maret jam 20:08
"http://tonzdeinotz.blogspot.co.id/2012/08/fungsi-media-audio-visual dalam.html, diakses 3 maret jam 20:02
[2] Azhar Arsyad, Media
Pembelajaran, (Jakarta :PT Raja Grafindo Persada, 2004), hlm 36-37
[3] Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan,pengertian,pengembangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, cet 1 1986), hlm 52
[4] Nina Lamatenggo dkk, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran, (Jakarta :PT Bumi Askara, cet 1 2010), hlm 133
[3] Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan,pengertian,pengembangan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, cet 1 1986), hlm 52
[4] Nina Lamatenggo dkk, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran, (Jakarta :PT Bumi Askara, cet 1 2010), hlm 133
[6] Nana Sudjana, Media Pengajaran, (Surabaya : Pustaka Dua, 1978), hlm 192
[7] Azhar Arsyad, Op.Cit, hlm 48-51
[7] Azhar Arsyad, Op.Cit, hlm 48-51
[8] Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan, (Semarang: Rasail, 2005), hlm 150-152
[9] Arif S. Sadiman dkk, Op.Cit, hlm 57-61
[10] Asnawir dan M.Basyiruddin, Op.Cit, hlm 84-93.
[9] Arif S. Sadiman dkk, Op.Cit, hlm 57-61
[10] Asnawir dan M.Basyiruddin, Op.Cit, hlm 84-93.
[11]
http://vebivanesa.wordpress.com/2015/04/13/makalah-media-audio-dan-audio-visula/
diakses
3 maret jam 20:08
[12]Azhar
Arsyad, Op.Cit, hlm 44
[13]"http://tonzdeinotz.blogspot.co.id/2012/08/fungsi-media-audio-visual-dalam.html, diakses 3 maret jam 20:02
0 komentar:
Posting Komentar